Terletak pada posisi paling utara Indonesia dan berbatasan dengan negara tetangga Filipina, Kabupaten Sangihe menyimpan potensi wisata dengan sejuta pesona mengagumkan. Sebagai salah satu daerah kepulauan tempat terhimpunya 105 buah pulau besar dan kecil, daerah perbatasan tersebut layak menjadi salah satu kunjungan wisatawan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Beragam obyek dan daya tarik wisata bagi wisatawan mancanegara (Wisman) maupun domestik dapat ditawarkan untuk berkunjung ke kabupaten yang memiliki luas daratan 736,97 Km2 dan luas lautan 11.126,61 Km2. "Sangihe memiliki beraneka potensi wisata alam, bahari, sejarah, budaya, agro industri yang dapat menjadi magnet untuk menarik wisatawan datang ke daerah itu," kata Kepala Dinas Pariwisata Sangihe, Spencer Tamarol.
Kekayaan potensi wisata Sangihe tidak kalah dibandingkan daerah lainnya di Sulut seperti Manado dengan keindahan Taman Laut Bunaken dan Danau Tondano di Kabupaten Minahasa. Sejumlah pesona wisata menarik dimiliki dintaranya Gunung Api bawah Laut di Pulau Mangahetang, salah satu obyek wisata yang langka dan merupakan keajaiban dunia.
Obyek wisata alam yang terletak sekitar 18 mil laut dari Kota Tahuna, dapat ditempuh dengan perahu sekitar dua jam dari Ibukota Sangihe itu, memiliki daya tarik tersendiri. "Pesona wisata dimiliki obyek itu sangat menarik, sebab gunung api dibawah laut hanya satu-satunya di Indonesia, sementara di dunia hanya dua selain yang berada di Karibia," kata Tamarol.
Obyek lainnya adalah keindahan taman laut Pulau Kahakitang, memiliki berbagai jenis terumbu karang dan ikan yang berwarna warni dengan pantainya yang berpasir putih. Gunung Sahendarumang terletak di Kecamatan Tamako, yang merupakan kawasan ekowisata dengan keunikan enam jenis burung endemik Sangihe dari sekitar 114 jenis burung di wilayah itu.
Lokasi wisata Bahari Nusa Tabukan, selain pantainya berpasir putih, juga memiliki terumbu karang serta taman laut indah yang tidak kalah dengan Bunaken. Di sekitar lokasi tersebut terdapat Pulau Bukide, tempat habitat Burung Maleo serta Pulau Liang, dimana wisatawan dapat menyaksikan habitat burung Kumkum putih.
Beragam obyek dan daya tarik wisata bagi wisatawan mancanegara (Wisman) maupun domestik dapat ditawarkan untuk berkunjung ke kabupaten yang memiliki luas daratan 736,97 Km2 dan luas lautan 11.126,61 Km2. "Sangihe memiliki beraneka potensi wisata alam, bahari, sejarah, budaya, agro industri yang dapat menjadi magnet untuk menarik wisatawan datang ke daerah itu," kata Kepala Dinas Pariwisata Sangihe, Spencer Tamarol.
Kekayaan potensi wisata Sangihe tidak kalah dibandingkan daerah lainnya di Sulut seperti Manado dengan keindahan Taman Laut Bunaken dan Danau Tondano di Kabupaten Minahasa. Sejumlah pesona wisata menarik dimiliki dintaranya Gunung Api bawah Laut di Pulau Mangahetang, salah satu obyek wisata yang langka dan merupakan keajaiban dunia.
Obyek wisata alam yang terletak sekitar 18 mil laut dari Kota Tahuna, dapat ditempuh dengan perahu sekitar dua jam dari Ibukota Sangihe itu, memiliki daya tarik tersendiri. "Pesona wisata dimiliki obyek itu sangat menarik, sebab gunung api dibawah laut hanya satu-satunya di Indonesia, sementara di dunia hanya dua selain yang berada di Karibia," kata Tamarol.
Obyek lainnya adalah keindahan taman laut Pulau Kahakitang, memiliki berbagai jenis terumbu karang dan ikan yang berwarna warni dengan pantainya yang berpasir putih. Gunung Sahendarumang terletak di Kecamatan Tamako, yang merupakan kawasan ekowisata dengan keunikan enam jenis burung endemik Sangihe dari sekitar 114 jenis burung di wilayah itu.
Lokasi wisata Bahari Nusa Tabukan, selain pantainya berpasir putih, juga memiliki terumbu karang serta taman laut indah yang tidak kalah dengan Bunaken. Di sekitar lokasi tersebut terdapat Pulau Bukide, tempat habitat Burung Maleo serta Pulau Liang, dimana wisatawan dapat menyaksikan habitat burung Kumkum putih.
0 komentar:
Posting Komentar