Cuaca cerah. Awan tipis menggantung di langit. Angin berhembus lambat-lambat. Harum hutan pinus mengucapkan selamat datang. Gunung Pancar, Taman Wisata Alam di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ini menawarkan wisata alam pemandian air panas Untuk mencapai lokasi Taman Wisata Alam Gunung Pancar dapat ditempuh melalui dua jalan. Pertama, lewat Pintu Tol Sentul menuju Desa Babakan Madang dan Desa Karangtengah dengan kondisi jalan beraspal cukup baik sejauh 13 Km dengan waktu tempuh 20 menit. Kedua, melalui kota Bogor dengan melewati daerah Bogor Baru terus menuju Desa Karangtengah sejauh 25 Km dengan waktu tempuh 1 jam.
Sepanjang jalan menuju Gunung Pancar mata anda akan melihat banyak tumpukan batu. Sesekali terlihat para pekerja kasar yang sedang membelah dan mengangkut batu kali. Biasanya batu kali digunakan sebagai pondasi rumah atau bangunan. Penggilingan batu adalah mata pencaharian penduduk sekitar Gunung Pancar.
Memasuki Taman Wisata Alam Gunung Pancar pengunjung diharuskan membayar tanda masuk Rp.1000 per orang, mobil Rp.2000, motor Rp.1000, sepeda gunung Rp.5000. Selepas pintu masuk Taman Wisata Alam Gunung Pancar menuju lokasi wisata air panas kita disuguhi pemandangan alam hutan pinus. Di kanan kiri pohon pinus berjajar rapi membuat jalan terasa sejuk. Buah pohon pinus bertebaran menutupi tanah di bawahnya. Saya bisa menikmati aromanya.
Memasuki kawasan wisata pemandian air panas pengunjung diharuskan membayar sebesar Rp.5000 per orang, mobil Rp.10.000. Keistimewaan air panas dari alam Gunung Pancar ini adalah mengandung mineral aktif. Baik untuk melancarkan peredaran darah, mengeluarkan toxin atau racun dan lemak yang berlebihan dari dalam tubuh melalui keringat, membantu menormalkan system syaraf dan uniknya lagi air panas ini tidak mengandung sulfur atau belerang.
Selain itu kawasan wisata air panas Gunung Pancar pun memberikan fasilitas penginapan. Giritirta Hot Spring Resort & Spa -keajaiban alam dalam surga yang tersembunyi. Sumber air panas Giritirta terisolasi di tengah Gunung Pancar. Letaknya yang tersembunyi di antara pepohonan menciptakan keindahan tersendiri dengan suasana heningnya. Dirancang dengan konsep natural Giritirta sangat ideal bagi yang ingin bersantai dan menghilang dari hiruk pikuk kota.
Giritirta memberikan fasilitas penginapan berupa villa dan kamar. Harga bervariasi dari Rp. 700.000 s/d Rp.2.000.000 semalam. Giritirta juga menyediakan perawatan kebugaran dan kecantikan. Balneotherapy adalah inti perawatan tubuh yang ditawarkan Girtirta. Dengan cara berendam air panas diharapkan kulit dapat menyerap mineral secara alami. Beserta lulur lumutnya yang sangat dipercaya dapat merawat kulit menjadi sehat.
Giritirta juga memberikan fasilitas bagi pengunjung yang ingin bersantai berendam di kolam air panasnya yang alami. Dengan membayar Rp.50.000 kita dapat berendam selama satu jam di kolamnya yang terbuka namun privacy. Karena setiap kolam air panas dibangun bilik-bilik sendiri.
Hari itu saya mencoba untuk berendam di kolam air panas Giritirta. Saya suka tempatnya. Kolam dibuat natural dari batu kali. Di sampingnya berdiri gazebo. Ada pancuran air untuk membilas. Airnya…..dingin dan keluar mengerucuk dari sebilah bambu. Pepohonan rimbun melingkari kami. Suasananya benar-benar seperti di desa.
Ada sedikit tips. Untuk pertama kali jangan langsung berendam lebih dari 10 menit lamanya. Biasanya bila lebih dari itu kepala akan terasa pening. Karena metabolisme tubuh kita kaget menerima suhu yang tiba-tiba menjadi panas. Setelah rendaman 10 menit pertama dianjurkan agar naik lagi ke permukaan untuk berdiam diri selama 5 menit. Setelah itu kita boleh berendam lagi, seberapa pun yang kita mau.
Berwisata ke Gunung Pancar dapat menjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi. Tempatnya relatif dekat hanya butuh waktu sekitar dua jam dari Jakarta. Sangat cocok guna melepas penat dan kejenuhan dari aktifitas kota besar seperti Jakarta. Di sini kita bisa menikmati indahnya sebuah ketenangan dan segarnya bau alam yang khas dari aroma hutan pinus Gunung Pancar. [perempuan.com]
0 komentar:
Posting Komentar